Setelah dua sampai tiga hari berlalu ditemukanlah sumur tua itu dengan batang pohon pisang menancap di atasnya, para jenderal ditemukan dalam keadaan mengenaskan dalam sebuah lubang sumur tua yang dalamnya 12 meter dan lebarnya 75 sentimeter.
Sehubungan dengan kami Memperpanjang kontrak rumah sebagai sarana tempat kami mengadakan bimbel dan rencana untuk membuat PAUD dan BIMBEL
Sumur-sumur tua yang tak terpakai di desa Soco memang dirancang oleh PKI sebagai tempat pembantaian massal sebelum melakukan pemberontakan.
Dengan pelayanan ini, kita here semua berharap semakin banyak yang akan terpanggil melayani dan berserah kepada Tuhan
Tim kami membutuhkan donasi untuk mengembangkan pelayanan kami terhadap masyarakat yang tidak mampu ke Psikolog untuk Konseling.
Assyera mengalami penyakit selama beberapa tahun tanpa ayah dan tidak bisa berbuat apa-apa,ekonomi keluarganya sangat lemah.
Pesan tersebut ditulis di selembar kain kanvas bergambar wajah Pak Harto di kanan atas. Kain tersebut selanjutnya akan dibingkai dan dipajang di museum.
Misalnya benda pamer pesawat dan kereta api yang pengunjungnya cukup besar, oleh karena itu perawatan sangat dibutuhkan untuk menambah estetika benda pamer.
“Kita menunggu agak lama di situ, sampai akhirnya ada dua orang polisi AU dengan sepeda motor menghampiri dan bertanya: mau ke Lubang Buaya?, ‘iya’, jawab kami. Mereka kemudian mengantar kami menyusuri jalan setapak saat itu,” tuturnya.
I shared my thoughts on the Guardian posting on Oprah’s interviewing strategies, especially in the context of conducting qualitative interviews on difficult subject areas. The Guardian interview
Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya sangat kental dengan aura- aura mistis, karena di sana juga terdapat sumur tempat dijadikannya pembuangan jasad para jenderal, setelah sebelumnya mereka disiksa secara keji dan brutal.
Agni dan aira. Balita yang ditinggal meninggal ayahnya kecelakaan. Ibunya kehilangan pekerjaan dan usaha bangkrut
Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk berhenti kuliah dan meminta royalti milik Mawarni yang sempat berkarier di dunia tarik suara (terkenal dengan lagunya, 'Kelam Malam'), sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya.
"Diharapkan museum transportasi bisa jadi wadah edukasi dan rekreasi serta sebagai tempat peninggalan transportasi dulu dan sekarang," jelas dia.